
Selong, Lombok Timur — Hari ini, Institut Teknologi Sosial dan Kesehatan (ITSK) Muhammadiyah Selong menggelar Seminar Administrasi dengan tema “Modernisasi Administrasi Desa Melalui Sistem Informasi Desa”. Kegiatan ilmiah ini mengangkat studi kasus di Desa Dadap, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, NTB.
Dalam seminar yang berlangsung pada Senin, 07 Juli 2025 tersebut, sejumlah tokoh penting turut hadir dan berperan sebagai pembahas. Di antaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Lombok Timur, serta sejumlah akademisi, praktisi, dan pemerhati pembangunan desa.
Saya sendiri mendapat kehormatan untuk ikut andil sebagai salah satu pembahas utama, menyampaikan pandangan dan analisis mengenai bagaimana sistem informasi desa mampu menjadi instrumen penting dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa yang transparan, efisien, dan responsif.
Diskusi berlangsung dinamis, menyoroti berbagai tantangan dan peluang dalam implementasi digitalisasi administrasi desa. Dalam paparannya, Sekda Lombok Timur menekankan pentingnya komitmen semua pihak dalam mendorong inovasi teknologi informasi yang adaptif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat desa.
Sementara itu, Kepala DPMPD menyoroti peran sistem informasi desa sebagai upaya strategis dalam mewujudkan Good Governance di tingkat lokal, sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
Seminar ini diharapkan menjadi titik tolak kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat untuk mendorong transformasi desa berbasis teknologi informasi secara berkelanjutan.(Red).