
Kabupaten Bima, Kampoeng Media, — Pemerintah Kabupaten Bima bersama Bank Indonesia dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) menggelar panen perdana padi varietas unggul GAMAGORA 7, Senin (28/7/2025), di areal persawahan Desa Nata, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sinergis untuk mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus menekan laju inflasi melalui penguatan sektor pertanian.
Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Bupati Bima Ady Mahyudi, didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bima, Camat Palibelo, Kasubsektor Palibelo, Danpos Palinelo, Kepala UPT Pertanian Palibelo, BPP Palibelo, Kepala Desa Nata, kelompok tani Raba Teho, tokoh masyarakat Desa Nata, serta perwakilan dari Bank Indonesia.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bima dr.Irfan menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas keberhasilan uji coba benih padi varietas GAMAGORA 7 yang mampu tumbuh subur di lahan pertanian lokal. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa petani Bima mampu mengadopsi inovasi pertanian modern demi mendukung ketahanan pangan daerah.
“Panen perdana ini adalah langkah maju yang harus kita jaga dan kembangkan. Varietas GAMAGORA 7 terbukti adaptif di tanah Bima dan bisa menjadi alternatif unggulan bagi petani. Pemerintah daerah bersama Bank Indonesia melalui program GNPIP akan terus mendorong pengembangan pertanian yang produktif dan berkelanjutan,” ujar Wakil Bupati.
Varietas GAMAGORA 7 sendiri merupakan benih unggul yang dikembangkan untuk menghasilkan panen lebih cepat dan tahan terhadap penyakit, serta adaptif terhadap berbagai kondisi lahan. Penggunaannya menjadi bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga stabilitas harga bahan pangan.
Pihak Direktur Bank Indonesia Perwakilan NTB, Dedi Harahap, juga menyampaikan komitmennya dalam mendukung petani melalui program GNPIP, mulai dari pemberdayaan, pendampingan teknologi pertanian, hingga akses pasar dan permodalan.
Sementara itu, Kadis Pertanian Kabupaten Bima Taufik ST., MT. mengungkapkan bahwa hasil panen kali ini sangat memuaskan. Keberhasilan uji coba ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah lain di Kabupaten Bima sebagai model pengembangan varietas unggulan.(Tim KM).