Kabupaten Bima , Kampoeng Media – Kegiatan gerak jalan indah tingkat Kabupaten Bima yang digelar pada peringatan HUT RI ke-80 menuai sorotan dari sejumlah orang tua murid. Pasalnya, dalam kegiatan yang berlangsung di ruas jalan utama Kabupaten Bima tersebut, tim medis dinilai minim sehingga dikhawatirkan menghambat penanganan jika peserta mengalami gangguan kesehatan.
Sejumlah orang tua mengaku khawatir karena anak-anak mereka yang ikut dalam lomba harus berjalan cukup jauh di bawah terik matahari. “Kita khawatir kalau ada yang pingsan atau dehidrasi, tim medisnya terbatas dan jaraknya jauh dari posisi anak-anak,” ungkap salah satu wali murid.
Pantauan di lapangan, memang terlihat petugas kesehatan yang bersiaga, namun jumlahnya tidak sebanding dengan banyaknya peserta dari berbagai kecamatan. Kondisi ini membuat sebagian orang tua terpaksa membawa sendiri air minum, kipas tangan, bahkan obat-obatan ringan untuk mengantisipasi kelelahan peserta.
Kegiatan gerak jalan indah merupakan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Bima dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI. Ribuan siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA ikut serta, sehingga membutuhkan dukungan logistik dan tenaga kesehatan yang memadai.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak panitia pelaksana belum memberikan keterangan resmi terkait minimnya tim medis dalam kegiatan tersebut.(Dhani).
