
Belo, Bima – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Desa Belo ke-54 resmi ditutup oleh Camat Palibelo pada Senin malam 19 juni 2025), bertempat di halaman Masjid Besar, Dusun Uma Mee, Desa Belo. Penutupan MTQ yang berlangsung khidmat dan meriah ini turut dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan Palibelo, Lembaga Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ratusan warga Desa Belo.
Dalam sambutannya, Camat Palibelo, Muslim S.Sos M.Ap menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya MTQ yang dinilainya tidak hanya menjadi ajang perlombaan membaca Al-Qur’an, tetapi juga sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiyah serta memperkuat karakter generasi muda dalam nilai-nilai keislaman.
“MTQ ini bukan hanya seremoni tahunan, melainkan bagian dari syiar Islam dan bentuk pembinaan mental spiritual masyarakat. Kami bangga karena semangat religius dan kebersamaan warga Desa Belo tetap terjaga,” ungkap Camat dalam pidato penutupannya.
MTQ tingkat Desa Belo ke-54 yang berlangsung selama sepekan ini mempertandingkan berbagai cabang lomba, seperti tilawah anak-anak, remaja, dewasa, tahfidz, dan ceramah agama. Peserta berasal dari seluruh dusun di wilayah Desa Belo.
Kepala Desa Belo dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia, aparat desa, para tokoh agama, serta warga yang turut menyukseskan kegiatan ini.
“Ini adalah wujud kebersamaan kita. Terima kasih kepada semua pihak atas kerja keras dan partisipasi aktif dalam MTQ ini. Semoga nilai-nilai Al-Qur’an semakin membumi di tengah masyarakat Belo,” ucapnya.
Acara penutupan dimeriahkan pula dengan penampilan kasidah remaja dan pembacaan doa bersama. Panitia juga mengumumkan para juara dari masing-masing cabang lomba, yang selanjutnya akan dipersiapkan untuk mewakili Desa Belo di MTQ tingkat kecamatan.
Kehadiran Muspika Palibelo, termasuk Danramil dan Kapolsek, menambah semangat tersendiri bagi masyarakat. Mereka menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini yang dinilai mampu menjaga keharmonisan sosial dan moral generasi muda di tingkat desa.
MTQ ke-54 Desa Belo ini menjadi penegas bahwa semangat religius dan solidaritas sosial masyarakat masih sangat kuat, seiring dengan visi Desa Belo menuju masyarakat yang mandiri, berdaya, dan berakhlakul karimah.serta bermartabat.(Tim)