
Palibelo, Bima, Kampoeng Media – Kondisi keamanan di wilayah Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, kian memprihatinkan. Masyarakat mulai merasa resah dan khawatir karena maraknya tindak kriminal seperti pencurian, penyalahgunaan narkoba, dan praktik judi sabung ayam yang semakin terbuka dan seolah tak tersentuh hukum.
Sejumlah warga mengungkapkan keresahan mereka atas meningkatnya kasus pencurian, terutama pencurian hewan ternak dan barang rumah tangga, yang kerap terjadi bahkan di siang hari. Di sisi lain, peredaran dan penyalahgunaan narkoba diduga sudah menyasar anak muda di beberapa desa, memperparah kerusakan moral generasi.
Tak hanya itu, aktivitas judi sabung ayam yang dulunya sembunyi-sembunyi kini dilakukan secara terang-terangan di beberapa lokasi, yang bahkan diduga diketahui oleh aparat namun tidak mendapat penindakan serius.
“Sampai kapan kami harus takut tidur malam atau tinggal rumah kosong hanya sebentar? Sekarang maling makin nekat, narkoba masuk kampung, sabung ayam makin ramai, tapi seolah aparat tutup mata,” keluh salah satu warga Desa Teke seorang praktisi Hukum Abdul Haris SH.
Masyarakat mempertanyakan peran dan kinerja aparat keamanan di tingkat desa hingga kecamatan. Mereka meminta adanya tindakan nyata, bukan sekadar patroli simbolik atau imbauan tanpa penegakan hukum yang tegas.
“Kami butuh ketenangan, bukan hanya janji. Kalau situasi ini dibiarkan, maka bukan tidak mungkin kepercayaan warga terhadap penegak hukum akan semakin hilang,” ujar seorang praktisi Hukum di Palibelo.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian sektor Palibelo maupun pemerintah kecamatan terkait meningkatnya gangguan keamanan tersebut. Warga berharap pemerintah daerah dan aparat keamanan segera turun tangan, melakukan evaluasi, dan mengambil langkah tegas dalam menindak pelaku kejahatan demi menjaga kondusivitas wilayah.(Red).